Labels

Main Menu

Labels

Pages

Featured 1

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 2

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 3

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 4

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 5

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Rabu, 05 Februari 2014

Tiga metode membuat MB bakalan cepat berkicau

Secara umum, ada tiga metode yang bisa dilakukan untuk membuat murai batu bahan / bakalan bisa cepat berkicau. Ketiga metode ini terdiri atas pemanfaatan extra fooding (EF), pemanfaatan burung master, dan menggunakan pola rawatan alami. Masing-masing metode mempunyai kelebihan dan kelemahan. Yuk, kita bedah satu persatu metode untuk membuat MB bakalan cepat berkicau. Sebelum metode ini diterapkan, burung perlu dijinakkan terlebih dulu. Selain untuk memudahkan perawatan, proses penjinakan juga menjadi prasyarat utama agar rajin bunyi. Bagi yang belum mengetahui caranya, silakan buka panduannya dalam artikel Cara Menjinakkan Burung. Berikut ini tiga metode yang bisa diterapkan pada murai batu bahan / bakalan agar cepat berkicau. 1. Metode pemanfaatan extra fooding (EF) Ada beberapa jenis EF yang diyakini bisa merangsang murai batu bakalan cepat bunyi, yaitu jangkrik, kroto, cacing, dan belalang hijau. Persoalannya, murai batu mempunyai selera yang tidak selalu sama. Misalnya, ada yang mau makan kroto, tetapi ada juga yang kurang menyukainya, bahkan tidak mau menyantapnya. Soal porsi pun tidak selalu sama. Ada yang bisa mengkonsumsi jangkrik dalam jumlah banyak, tetapi ada juga yang hanya sedikit. Untuk membuat murai batu bakalan cepat berkicau, beberapa penggemar membuat setelan EF yang disesuaikan dengan selera dan kebiasaan burung. Setelan paling tepat hanya bisa diperoleh jika kita sudah melakukan berbagai percobaan, yang boleh jadi awalnya berupa trial and error. Dari beberapa percobaan ini, maka dapat diketahui jenis EF yang paling disukai, sekaligus dapat menentukan porsi / takaran untuk setiap jenis EF yang akan diberikan tiap hari (misalnya jangkrik) atau berapa kali dalam seminggu (kroto, cacing, belalang hijau). Jika sudah ketemu setelan EF yang pas, kita tinggal menerapkannya secara rutin setiap hari, dan MB akan cepat berkicau dan rajin bunyi. Salah satu contoh setelan standar untuk perawatan harian MB bisa dilihat kembali di sini. Namun metode ini punya kelemahan tersendiri, yaitu burung menjadi seperti “ketagihan”. Jika Anda tidak memberinya sesuai dengan porsi harian, atau karena sesuatu hal tidak bisa memberikan salah satu jenis EF (misalnya stok di kios burung habis), performa burung langsung menurun. Sebab murai sudah terbiasa dengan EF, dan baru dapat optimal kalau perawat atau pemiliknya memberikan extra fooding yang disukainya tersebut. 2. Metode pemanfaatan burung master Ada beberapa jenis burung master yang sangat bagus untuk merangsang murai batu cepat berkicau, terutama yang berukuran kecil seperti kenari, lovebird, dan ciblek. Apabila burung masternya gacor, murai batu akan “marah” dan langsung meladeni kicauan burung-burung berukuran kecil tersebut, dengan mengeluarkan suara terbaiknya dan keras. Ini karena sifat murai batu yang fighter, dan sangat menjaga wilayah teritorialnya. Metode ini bagus diterapkan untuk murai batu bakalan setelah beberapa hari dijinakkan. Metode ini juga cocok untuk melatih murai batu yang mentalnya kurang stabil. Dengan mengetreknya bersama burung master berukuran kecil, MB yang mentalnya kurang stabil akan selalu merasa dominan, dan secara bertahap akan muncul kepercayaan dirinya. Sebagaimana metode pertama, pemanfaatan burung master ini juga punya kelemahan. Murai batu, apalagi yang mentalnya kurang stabil, mudah drop ketika mendengar suara burung lain yang masih asing di telinganya. Apalagi kalau volume suaranya lebih besar daripada burung master berukuran kecil yang biasa dihadapinya. 3. Metode pola rawatan alami Dalam metode ini, kita melakukan kamuflase sehingga murai batu memperoleh banyak hal seperti yang biasa diperolehnya di alam liar. Perlu diketahui, murai batu di alam liar rajin berkicau dan pintar meniru suara-suara burung lain yang sesuai dengan karakter kicauannya. Di alam liar, mereka memperoleh pakan yang cukup berdasarkan ketersediaan dan pilihan sendjri. Di samping itu, murai batu jantan biasanya didampingi beberapa burung betina dan anak-anaknya. Tak kalah penting, mereka selalu memperoleh kecukupan sinar matahari dan leluasa bergerak. Hal-hal yang diperoleh murai batu di alam liar inilah yang sebagian bisa diadopsi untuk membuatnya cepat berkicau dalam perawatan manusia. Untuk pakan, Anda tetap bisa menggunakan voer sebagai pakan utama, ditambah beberapa jenis serangga sebagai extra fooding (di alam liar, serangga justru merupakan pakan utama). Burung betina bisa digantang di dekat MB jantan, dengan jarak sekitar 2-4 meter untuk merangsang birahi, yang otomatis akan membuatnya rajin berkicau. Menggantang burung pada lokasi yang dekat dengan pepohonan juga sangat bagus untuk membuat murai batu cepat berkicau, karena burung merasa seperti di alam liar, meski faktanya dia terkurung dalam sangkar. Kelemahan dari metode ini adalah diperlukan waktu lebih banyak untuk merawatnya, meski hasilnya setimpal dengan pengorbanan sang perawat atau pemilik burung. Metode mana yang paling bagus untuk diterapkan? Ah, mengapa mesti bingung? Ketiga metode ini dapat diterapkan secara bersamaan, tidak bersifat tumpang-tindih, tetapi saling melengkapi. Tentu semua ini baru bisa dilakukan setelah MB bakalan Anda jinak terlebih dulu, setidaknya semi-jinak / jinak lalat. Semoga bermanfaat. —-

Cara Perawatan Anis Merah Ngurak / Mabung

Cara Perawatan Anis Merah Ngurak / Mabung menjadi catatan tersendiri. Proses mabung / ngurak adalah proses ganti bulu binatang, dimana dia menanggalkan semua bulu lama yang biasanya sudah tua / rusak untuk diganti dengan bulu yang baru. Beda lagi dengan nyulam. kalau kondisi nyulam adalah proses ganti sebagian bulu binatang yang belum tuntas ( rontok bulu total penuh ) ketika proses mabung. Untuk Burung Anis Merah (AM) proses mabung paling cepat tuntas dalam waktu sekitar 1 bulan. Dalam kurun waktu yang cukup lama tersebut banyak hal yang bisa terjadi pada anis merah karena kita salah dalam merawatnya ketika proses mabung. jadi penanganan masa mabung / Moulting menjadi sukses ( berhasil ) cukup penting. Dalam beberapa kasus para penggemar Punglor boto / anis merah mengalami problem atau Permasalahan yang biasa dihadapi pasca mabung Anis Merah yaitu : Burung jadi macet atau tidak mau bunyi / berkicau Kasus bulu, ada sebagian bulu yang tidak mau tumbuh (biasanya daerah leher). Mabung tidak tuntas (brol total), ada beberapa bulu tua tidak mau jatuh/copot. Hal-hal diatas dapat menyebabkan menurunnya perfomance anis merah, perawatan anis merah / cara merawat anis merah / tips merawat Anis Merah kita pasca mabung cukup penting. Apa saja yang perlu kita perhatikan saat proses mabung ? silahkan pelajari Tips Perawatan Anis Merah saat Ngurak Mabung berikut 1. Amati apakah Anis Merah mabung atau hanya nyulam (kenali dg baik). Ketika ada beberapa bulu halus Anis Merah yang jatuh/copot (pastikan bahwa bulu jatuh bukan karena burung "nggelabak"), maka lakukan treatment : stop pemberian jangkrik (ganti dengan sedikit kroto 1x/hari), beri buah (pepaya atau pisang), dimandikan 1x/hari di bak mandi sesukanya (jangan dipaksa mandi dengan cara menyemprotnya), stop jemur, full kerodong. Amati selama 3-5 hari. Jika bulu halus yang jatuh berkurang dan frekuensi bulu jatuh menurun, maka Anis Merah kemungkinan hanya mengalami nyulam. Lanjutkan treatment sampai tidak ada bulu yang jatuh lagi dan bulu pengganti telah tumbuh sempurna. Jika jumlah bulu halus yang jatuh bertambah banyak bahkan ada bulu sedang atau besar yang jatuh, maka Anis Merah kemungkinan mengalami proses mabung. 2. Perawatan Anis Merah ketika proses rontoknya bulu Stop pemberian jangkrik, karena pemberian jangkrik akan membuat birahi anis merah,perawatan Anis Merah naik dan "kencang" yang akan menghambat proses pergantian bulu. Proses kroto secukupnya 3 hari sekali, untuk menjaga stamina Anis Merah dan mencukupi asupan gizi. Stop proses penjemuran. Full Kerodong. Ungsikan di tempat yang tenang dan tidak ada suara Anis Merah lain, karena akan memacu keinginan fight anis merah,perawatan anis merah,cara merawat anis merah,tips merawat Anis Merah yang akan menghambat proses pergantian bulu. Ketika mabung, proses metabolisme akan meningkat. Maka sediakan air minum dan makanan yang lebih banyak dari kondisi normal. Bersihkan sangkar 1x/hari untuk menjaga kebersihan dan kesehatan burung. Ketika membersihkan sangkar, masukkan Anis Merah ke bak mandi. Jangan dipaksakan untuk mandi dengan cara menyemprotnya, dibiarkan saja (sesukanya Anis Merah apakah dia mau mandi atau tidak). Lakukan sampai sekitar 80% dari bulu lama sudah jatuh. 3. Proses pemasteran Anis Merah ketika mabung Pemasteran adalah proses mendengarkan suara burung (pemaster) ke burung lain (dimaster) dimana diharapkan agar burung yang dimaster bisa menirukan gaya bunyi atau suara burung pemaster. Jenis burung pemaster tidak harus sama dengan burung yang dimaster. Proses pemasteran sangat dianjurkan ketika Anis Merah dalam proses mabung, karena dalam kondisi ini Anis Merah cenderung pasif dan hanya mendengarkan saja. Berikut cara memaster Burung Anis Merah / Punglor Boto yang baik : Pilih burung pemaster yang gacor/rajin bunyi. Pilih burung pemaster yang mempunyai karakter suara yang mirip dengan Anis Merah kita. Bisa dilakukan dengan burung pemaster atau dengan alat pemaster yang banyak dijual. Atur agar suara burung master tidak terdengar oleh Anis Merah terlalu keras, cukup mendengar jelas saja. Jika terlalu keras bisa jadi suara burung master tidak akan masuk/ditiru, karena AM merasa tidak nyaman. Hindari mendengarkan suara burung pemaster lebih dari satu secara bersamaan, lebih baik dengarkan satu macam suara dalam range 7-10 hari kemudian didengarkan suara master yang lain. Hal ini akan lebih mudah diserap oleh AM. Lakukan pemasteran hingga proses mabung selesai. 4. Burung pemaster yang sering digunakan Prenjak, Lovebird, Cucak Jenggot, Robin, Kenari, Kolibri, Cililin, Tengkek Buto, Pelatuk Bawang dll 5. Perawatan ketika proses tumbuhnya bulu baru Ketika sekitar 80% bulu lama sudah jatuh, tentunya sudah banyak bulu baru yang mulai tumbuh. Oleh karena itu asupan gizi yang cukup sangat diperlukan agar bulu baru cepat tumbuh dan tampak bagus. Tingkatkan frekuensi pemberian kroto menjadi 1x / hari. Tetap lakukan ritual mandi Anis Merah dalam bak sesukanya. Jika anis merah,perawatan anis merah,cara merawat anis merah,tips merawat Anis Merah mau mandi maka akan memperlancar pertumbuhan bulu baru, karena kotoran-kotoran (ketombe) yang menutupi pori-pori akan menipis dan hilang sehingga meminimalkan "kasus bulu". 6. Perawatan Anis Merah ketika bulu baru sudah tumbuh dan sekitar 80% mendekati bentuk sempurna Mulai dengarkan dan dekatkan dengan suara anis merah, hal yg perlu dilakukan tentu perawatan anis merah, cara merawat anis merah, tips merawat Anis Merah. Diharapkan Anis Merah mulai terbiasa mendengarkan suara Anis Merah lain dan menumbuhkan lagi sifat fight-nya sehingga Anis Merah tidak macet. 7. Perawatan Anis Merah ketika bulu baru sudah tumbuh dan 100% sempurna Lakukan pengembunan jam 04.30-05.30 (angin-anginkan burung dengan kondisi kerodong dibuka) Jemur sekitar 15-30 menit, kemudian setelah beberapa hari ditambah sedikit demi sedikit (normalnya 30-60menit) Beri jangkrik 1 ekor, kemudian tingkatkan sampai ketemu porsi yang pas untuk perfomance yang bagus.